Aplikasi Inventory Sederhana - Penggunaan Trigger untuk Tracking Stock Barang

Aplikasi Inventory Sederhana - Penggunaan Trigger untuk Tracking Stock Barang

Trigger bagaikan pisau bermata dua. Salah penggunaan bisa berakibat fatal, dan tidak sedikit developer software antipati dengan trigger karena sering terjadi hal-hal yang tidak disangka-sangka dan bahkan di luar nalar, berhari-hari melakukan debugging, pada akhirnya problem ditemukan karena adanya sebuat trigger yang tidak terdokumentasi dengan baik. Walaupun sebuah pisau bisa membunuh kita, bukan berarti kita harus membuangnya jauh-jauh dan tidak mau menggunakannya lagi, karena penggunaan yang benar tentunya akan sangat membantu mempermudah dan meningkatkan kualitas hidup kita :)

Dalam artikel ini, akan kita mempelajari cara penggunaan trigger yang benar, dalam rangka membantu mempermudah kita membuat sebuah Aplikasi Inventory Sederhana Aplikasi Stok Barang ini. Trigger akan kita gunakan untuk melakukan update status kuantitas stok barang setiap kali terjadi transaksi penambahan dan pengurangan barang, atau transaksi barang masuk atau barang keluar. Jika kita sederhanakan sampai level database, maka akan ada perintah SQL INSERT, UPDATE, dan DELETE di table transaksi yang secara otomatis, mengubah status stok barang bersangkutan.

Desain database sudah kita buat pada langkah analisa dan desain database pada artikel sebelumnya. Maka langkah selanjutnya adalah membuat trigger untuk setiap jenis SQL DML. Trigger akan kita tempelkan ke table transaction_details, karena di table itulah informasi ID dan jumlah kuantitas barang tersedia. Untuk detail sintaks CREATE TRIGGER dapat mengacu ke dokumentasi MySQL CREATE TRIGGER di sini.

Referensi Data

Untuk tutorial ini, diasumsikan sudah tersedia data untuk transaction_types dan items seperti berikut ini,

mysql> -- -----------------------------
mysql> -- data jenis transaksi
mysql> -- -----------------------------
mysql> select * from transaction_types ;
+----+------+---------------+
| id | code | name          |
+----+------+---------------+
|  1 | IN   | BARANG MASUK  |
|  2 | OUT  | BARANG KELUAR |
+----+------+---------------+
2 rows in set (0.00 sec)

mysql> -- -----------------------------
mysql> -- data master barang
mysql> -- -----------------------------
mysql> select * from items ;
+----+--------+-------------------------+------------------+---------+
| id | code   | name                    | quantity_on_hand | remarks |
+----+--------+-------------------------+------------------+---------+
|  1 | PC.001 | PC Jangkrik Tipe 1      |             0.00 | NULL    |
|  2 | PC.002 | PC Jangkrik Tipe 2      |             0.00 | NULL    |
|  3 | SV.001 | Server Rainer Tipe 1    |             0.00 | NULL    |
|  4 | SV.002 | Server Rainer Rackmount |             0.00 | NULL    |
+----+--------+-------------------------+------------------+---------+
4 rows in set (0.00 sec)

INSERT Data Transaksi

Untuk proses INSERT ini akan kita set berjalan setiap kali ada sebuah row dimasukkan ke dalam database, diindikasikan dengan keywork FOR EACH ROW, dan setiap row yang baru masuk bisa kita ketahui di variable NEW. Logikanya adalah seperti ini,

  • Setiap kali ada transaksi barang masuk, maka field stok barang di table items akan kita tambahkan,
  • Sebaliknya, setiap kali ada transaksi barang keluar, maka field stok barang di table items akan kita kurangi,

maka trigger INSERT akan seperti ini.

mysql> delimiter $$

mysql> drop trigger if exists trg_transaction_details_after_insert$$
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

mysql> -- -----------------------------
mysql> -- after insert trigger
mysql> -- -----------------------------
mysql> create trigger trg_transaction_details_after_insert
    -> after insert on transaction_details
    -> for each row
    -> begin
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- ambil jenis transaksi
    ->   -- -----------------------------
    ->   declare tipe varchar(20);
    ->   set tipe = (
    ->     select tt.code
    ->       from transactions tr
    ->       join transaction_types tt on tr.type_id=tt.id
    ->       where tr.id=new.trans_id
    ->   ) ;
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- update sesuai jenis transaksi
    ->   -- -----------------------------
    ->   update items
    ->     set quantity_on_hand
    ->         = quantity_on_hand
    ->         + case when tipe='IN' then new.quantity
    ->                when tipe='OUT' then -new.quantity
    ->                else 0 end
    ->     where items.id=new.item_id ;
    -> end$$
Query OK, 0 rows affected (0.12 sec)

mysql> delimiter ;
mysql>

UPDATE (Edit) Data Transaksi

Untuk proses UPDATE, sama seperti proses INSERT dan DELETE, trigger akan berjalan FOR EACH ROW, namun sedikit lebih rumit, row ebelum proses update, atau data original tersimpan di variable OLD, dan row yang baru tersimpan di variable NEW. Logikanya adalah seperti ini,
  • Setiap kali ada update data transaksi barang masuk, maka field stok barang di table items akan kita kurangi dengan kuantitas lama kemudian kita tambahkan dengan kuantitas yang baru
  • Sebaliknya, setiap kali ada update data transaksi barang keluar, maka field stok barang di table items akan kita tambahkan dengan kuantitas lama kemudian kita kurangi dengan kuantitas yang baru,

maka trigger UPDATE akan seperti ini,

mysql> delimiter $$
mysql>

mysql> drop trigger if exists trg_transaction_details_after_update$$
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)

mysql> -- -----------------------------
mysql> -- after update trigger
mysql> -- -----------------------------
mysql> create trigger trg_transaction_details_after_update
    -> after update on transaction_details
    -> for each row
    -> begin
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- ambil jenis transaksi
    ->   -- -----------------------------
    ->   declare tipe varchar(20);
    ->   set tipe = (
    ->     select tt.code
    ->       from transactions tr
    ->       join transaction_types tt on tr.type_id=tt.id
    ->       where tr.id=old.trans_id
    ->   ) ;
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- update sesuai jenis transaksi
    ->   -- => kurangi dengan old quantity
    ->   -- -----------------------------
    ->   update items
    ->     set quantity_on_hand
    ->         = quantity_on_hand
    ->         + case when tipe='IN' then -old.quantity
    ->                when tipe='OUT' then old.quantity
    ->                else 0 end
    ->     where items.id=old.item_id ;
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- update sesuai jenis transaksi
    ->   -- => tambahkan dengan new quantity
    ->   -- -----------------------------
    ->   update items
    ->     set quantity_on_hand
    ->         = quantity_on_hand
    ->         + case when tipe='IN' then new.quantity
    ->                when tipe='OUT' then -new.quantity
    ->                else 0 end
    ->     where items.id=new.item_id ;
    -> end$$
Query OK, 0 rows affected (0.14 sec)

mysql> delimiter ;
mysql>

DELETE Data Transaksi

Untuk proses DELETE, sama seperti proses INSERT, trigger akan berjalan FOR EACH ROW, namun row yang sedang kita hapus ada di variable OLD. Logikanya adalah seperti ini,
  • Setiap kali ada penghapusan data transaksi barang masuk, maka field stok barang di table items akan kita kurangi
  • Sebaliknya, setiap kali ada penghapusan data transaksi barang keluar, maka field stok barang di table items akan kita tambahkan,

maka trigger DELETE akan seperti ini,

mysql> delimiter $$

mysql> drop trigger if exists trg_transaction_details_after_delete$$
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)

mysql> -- -----------------------------
mysql> -- after delete trigger
mysql> -- -----------------------------
mysql> create trigger trg_transaction_details_after_delete
    -> after delete on transaction_details
    -> for each row
    -> begin
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- ambil jenis transaksi
    ->   -- -----------------------------
    ->   declare tipe varchar(20);
    ->   set tipe = (
    ->     select tt.code
    ->       from transactions tr
    ->       join transaction_types tt on tr.type_id=tt.id
    ->       where tr.id=old.trans_id
    ->   ) ;
    ->   -- -----------------------------
    ->   -- update sesuai jenis transaksi
    ->   -- -----------------------------
    ->   update items
    ->     set quantity_on_hand
    ->         = quantity_on_hand
    ->         + case when tipe='IN' then -old.quantity
    ->                when tipe='OUT' then old.quantity
    ->                else 0 end
    ->     where items.id=old.item_id ;
    -> end$$
Query OK, 0 rows affected (0.23 sec)

mysql> delimiter ;
mysql>

Simpulan

Setelah kita perhatikan hasil test di atas, maka proses pengerjaan coding di aplikasi akan jauh lebih mudah karena tidak perlu lagi memikirkan code untuk mengubah status stok barang, karena perubahan status stok barang seluruhnya sudah ditangani oleh trigger yang kita buat ini.

Salam PojokProgrammer

^_^