PostgreSQL

Contoh Penggunaan JOIN dalam Perintah SQL SELECT

Create: Sen, 01/16/2017 - 05:45
Author: nurhidayat
Belajar SQL | Setelah sebelumnya kita anatomi dan penggunaan perintah SQL SELECT untuk melakukan proses temu kembali data (data retrieval), maka langkah selanjutnya kita harus mempertajam Skill SQL, dengan memperbanyak latihan, dan salah satu cara untuk melatih skill SQL adalah dengan cara mencoba membantu menyelesaikan problem SQL yang dihadapi orang lain. Beberapa situs yang bisa kita kunjungi untuk melatih skill SQL adalah Oracle Community Forum, namun berbahasa Inggris. Sedangkan untuk yang berbahasa Indonesia bisa mengunjungi Programmer Forum di Kaskus. Dalam artikel ini kita akan membahas beberapa kasus berkaitan dengan SQL JOIN.

Temu Kembali Data (Data Retrieval) Menggunakan SELECT

Create: Kam, 01/05/2017 - 12:07
Author: nurhidayat
Bagian ketiga dari rangkaian artikel tentang Konsep Database Relasional. Jika pada bagian kedua (Membuat Model Basis Data) kita sudah membahas bagaimana menganalisa dan membuat design model basis data (database model) mulai dari model konsep (conceptual model), model logis (logical model), sampai menjadi model fisik (physical model). Maka di artikel ini kita akan fokus pada anatomi dan penggunaan perintah SQL SELECT — atau biasa disebut sebagai query — untuk melakukan proses temu kembali data (data retrieval). Kita akan menggunakan database PostgreSQL dan pgAdmin3 dalam artikel ini, namun tidak ada halangan untuk mempraktekkannya menggunakan database MySQL, karena secara umum sintaks SQL di semua RDBMS sama.

Mengelola Data Hirarki di PostgreSQL

Create: Sen, 08/15/2016 - 23:04
Author: nurhidayat
Database Tips | Semua programmer yang berkonsentrasi di pengembangan aplikasi perkantoran (office application) pasti pernah berhadapan dengan data hirarki (hierarchical data) ke dalam database relasional (relational database). Jika sebelumnya kita mempelajari cara mengelola data hirarki di MySQL, maka pada artikel inimkita akan mempelajarinya di PostgreSQL. RDBMS sendiri tidak diperuntukkan untuk menyimpan data hirarki karena relasi antar table bukanlah relasi hirarki. Namun di PostgreSQL kita bisa memanfaatkan fitur Common Table Expression (CTE) untuk melakukan reksi di SQL Query. Data hirarki yang umumnya terdapat dalam aplikasi perkantoran, seperti data departemen, cabang, kategori barang, chart of accounts, dan sebagainya. Dalam artikel ini kita akan mencoba menggunakan data Chart of Accounts atau Perkiraan yang sangat diperlukan dalam sebuah aplikasi akuntansi (Accounting System)

Konsep Database Relasional dan Bahasa SQL

Create: Sab, 07/09/2016 - 23:19
Author: nurhidayat
Belajar SQL | Seiring dengan kebutuhan aplikasi-aplikasi bisnis dan layanan publik masa kini, maka kebutuhan penyimpanan data dalam bentuk database relasional menjadi hal yang tidak terelakkan, sehingga pemahaman yang baik tentang structured query language (SQL) menjadi hal yang amat sangat penting karena SQL adalah bahasa yang kita gunakan untuk berkomunikasi dengan database. Sayangnya kenyataan berkata lain, peningkatan skill SQL menjadi prioritas paling akhir karena kebanyakan programmer terlalu fokus pada hal lain yang lebih seksi, seperti, meningkatkan skill bahasa pemrograman tertentu, membuat user interface yang atraktif dan user-friendly, dan membuat aplikasi yang bisa berjalan di database apapun

Pengaturan REPMGR Menggunakan WITNESS di PostgreSQL 10

Create: Kam, 09/17/2020 - 21:17
Author: nurhidayat
<p>This blog post will go over how to set up and implement repmgr which is the PostgreSQL application to manage replication between primary and replica nodes, allowing for quick and easy failover and rebuilding of replicas. For reference, all commands are run as root. For the commands that need to be run as the Postgres user, I will run them using su.

Membuat Model Basis Data

Create: Min, 07/24/2016 - 01:35
Author: nurhidayat
Sebelum kita membuat desain sebuah database, maka pertama-tama yang perlu kita lakukan requirements gathering, yaitu mengumpulkan semua kebutuhan dan keinginan para pengguna (users) kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan dan keinginan tersebut. Salah satu kebutuhan yang harus didapatkan dalam proses analisa ini adalah data apa saja yang ingin disimpan ke dalam database. Seorang analis sistem (system analyst) kemudian harus dapat mengidetifikasikan apa saja entitas (entity) yang terlibat dalam sistem yang ingin dikembangkan, kemudian membuat Conceptual Model berupa relasi antar entitas tersebut. Dan juga pembuatan diagram konseptual (conceptual model) menjadi diagram logikal (logical model), dan akhirnya menjadi diagram fisik (physical model). Bagian kedua dari rangkaian artikel tentang konsep database relational dan dasar-dasar SQL

Atur Data Anda

Create: Min, 07/10/2016 - 23:30
Author: nurhidayat
Belajar SQL | Dalam database relasional, ada dua hal yang perlu kita pahami, yaitu normalisasi data, dan relasi antar tabel. Tujuan dari normalisasi adalah menghilangkan rudundansi dan duplikasi data, sehingga kita bisa menghidari kemungkinan masalah saat proses manipulasi data. Aturan-aturan yang harus diikuti pada saat kita mendisain sebuah database agar kita bisa terhindar dari duplikasi data inilah yang disebut normalisasi. Bagian pertama dari rangkaian artikel tentang konsep database relational dan dasar-dasar SQL

Belajar SQL: Perhitungan Stok dan Harga Rata-Rata Barang untuk Aplikasi Inventory

Create: Min, 12/29/2013 - 09:00
Author: nurhidayat

<p><a href="http://pojokprogrammer.net/tags/belajar-sql">Belajar SQL</a> | Semua programmer atau software developer aplikasi perkantoran <strong>pasti pernah menggunakan SQL</strong>. minimal untuk proses CRUD (Create, Read, Update, Delete) sederhana.

Belajar SQL: Penggunaan SUM dan JOIN untuk membuat Laporan Summary

Create: Sab, 11/16/2013 - 10:08
Author: nurhidayat

<p><a href="http://pojokprogrammer.net/tags/sql"><strong>Belajar SQL</strong></a> | Membuat laporan summary data dari table di database bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang ketika hanya membuat summary dengan sumber data satu buah table saja. Namun jadi makin rumit ketika summary melibatkan 2 (dua) table atau lebih. Silakan pelajari TUTORIAL berikut ini sebagai salah satu contoh kasus untuk membuat summary data dari 3 buah table terpisah.</p>
<!--break-->

Belajar SQL: CASE Clause - Logika Percabangan

Create: Kam, 08/01/2013 - 12:18
Author: nurhidayat

<p><img alt="Belajar SQL Logika Percabangan Case clause" src="/sites/default/files/pictures/decision.jpg" style="padding-right: 20px; float: left;" />Salah satu fungsi atau clause yang kurang begitu populer di SQL adalah CASE clause. Salah satu sebabnya adalah umunya SQL lebih dikenal hanya untuk proses SELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE saja, dan karena CASE clause punya fungsi yang sama dengan IF di semua bahasa pemrograman yang ada, misalkan PHP, Java, dan sebagainya.